Filosofi didasari atas kesepakatan bersama antara pomparan Raja Silahisabungan untuk mengingat sejarah berdirinya Tugu Makam Raja Silahisabungan dan untuk mempertahankan kesatuan dan kesatuan pomparan silahisabungan sesuai dengan anak, boru bere dan sesuai dengan poda sagu-sagu marlangan. Pesta ini digelar wajib sekali dalam setahun untuk masing-masing marga biasanya dilaksanakan pada bulan November setiap tahunnya.
Bolahan Amak dalam penyelenggaran Pesta Partangiangan ini biasanya digilir kepada 8 marga boru dan bere yang ada di silahisabungan untuk menjadi penyelenggara dalam ritual ini.
Rangkaian Pesta Pastangiangan ini biasanya dilaksanakan selama 3 hari
Hari pertama : Biasanya ritual yang dilakukan adalah Ziarah ke makam Raja Silahisabungan
Hari Kedua : Tor-tor Bona Suhut. Bona Suhut akan menyuguhkan tarian tor-tor namarhamaranggi yang 8 marga
Hari ketiga : Penyambutan Hula-hula. Dalam penyuambutan ini biasanya hula-hula akan manortor untuk meminta pasu-pasu (berkat) dari tulang.