Marbintang.
Alat yang dibutuhkan dalam permainan ini adalah gadong (ubi), permainan ini dinamakan marbintang karena anak-anak menganggap gadong yang di lempar kedalam air adalah bintang yang jatuh dari langit ke danau, ketika bintang tersebut jatuh ke danau maka anak-anak akan berlomba menyelam untuk mengambil bintang tersebut.
Permainan marbintang biasanya dimainkan anak-anak berumur 5-10 tahun, jumlah pemain minimal 3 orang dan tidak ditentukan batas maksimal pemainnya. Marbintang dimainkan pada sore hari, karena pada sore hari anak-anak di Pulau Sibandang akan berkumpul di pinggir danau untuk mandi sore setelah pulang dari ladang.
Permainan ini menggunakan ubi kayu berwarna putih yang sudah dipotong sebesar jempol kaki anak-anak dengan jumlah tertentu sesuai kesepakatan, kemudian salah satu dari pemain akan melemparkan ubi tersebut kedalam danau. ketika ubi dilepar maka pemain akan menghitung angka 1-10 agar ubi tenggelam lebih dalam di danau, setelah jumlah hitungan sampai ke 10 maka pemain akan meloncat ke danau kearah ubi dilemparkan.
Ketika pemain mendapatkan ubi tersebut maka mereka akan naik kedarat untuk menghitung jumlah ubi yang mereka dapat, terkadang ada pemain yang cerdik sebelum melompat ke dalam air dia memasukkan ubi ke dalam mulutnya, ketika didalam air dia mengeluarkan ubi tersebut dan memegangnya seolah dia berhasil mengambil ubi yang sudah di lempar sehingga menimbulkan percekcokan ketika perhitungan jumlah hasil yang di dapat lebih dari jumlah yang dilempar sebelumnya
Adapun tujuan permainan marbintang adalah: