Terinspirasi dari hasil kunjungan Kepala Desa Se Deli Serdang ke sebuah desa yang bernama Pujon Kidol yaitu di daerah Malang, Jawa Timur, membuat Kepala Desa Punden Rejo yaitu Bapak Misno berfikir, bagaimana jika desa Punden Rejo di tata dan dibentuk menjadi desa wisata.
Didukung dengan karakter masyarakat yang masih kental dengan budaya gotong royong maka di mulailah membenahi salah satu sudut area persawahan yang dinilai strategis untuk menjadi objek wisata persawahan.
Diapit oleh dua sungai dan dua benteng yang berbentuk segitiga, yang letaknya di Dusun III, Desa Punden Rejo, dimulailah cikal bakal wisata sawah mulai dibangun. Benteng sungai yang dipenuhi dengan rumput ilalang di ubah menjadi tanaman bunga dan pepohonan.
Hari demi hari pembenahan terus dilakukan, tidak terlepas dari bantuan pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui dana desa dan kedinasan terkait yaitu Dinas Pariwisata, dibuatlah jembatan bambu (track) yang membelah bentangan sawah.
Dalam waktu ± 1 tahun pengunjung pun mulai ramai menikmati pemandangan sawah di Wisata Punden Rejo, membuat pemerintah daerah Kab. Deli Serdang terkait untuk terus mengembangkan dan membina wisata sawah Punden Rejo.
Ketika awal-awal pandemic Covid 19, Kapolda Sumut datang berkunjung sekaligus meresmikan Desa Punden Rejo menjadi salah satu desa Wisata di Kab. Deli Serdang.
Wisata Punden Rejo menyajikan keindahan pemandangan sawah, dengan memiliki beberapa paket wisata seperti paket wisata gowes, wisata edukasi, dan wisata budaya yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan. Wisata Punden Rejo juga memiliki beberapa fasilitas dan spot foto yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.
Belum ada homestay