Pengkhususan membuat holat ini membuat holat terasa semakin istimewa karena pengetahuan, pengalaman dan cara pemanfaatan sumber makanan terutama tanaman balakka yang konon hanya tumbuh di sabana Padang Bolak seolah-olah terhimpun pada Pangholati. Dengan himpunan pengetahuan itu, Pangholati tahu persis bagaimana cara dan kapan memilih batang balakka yang baik untuk bumbu racikan holat agar hidangan ini lebih sedap disantap.
Di tangan Pangholati, lapisan holat yang berada di antara kulit jangat dan menyelimuti batang balakka yang berlendir tipis itu diserut perlahan untuk mendapatkan holat berwarna hijau daun muda. Dari serutan holat berwarna hijau daun muda ini kelak diperoleh saripati yang dijadikan ‘kuah’ holat. Semakin baik mutu holat dan cara memeras serutan holat semakin sedap rasa kuah siraman untuk hidangan yang diberi nama yang sama dengan ‘bumbu’ holat itu.