Arsik adalah salah satu hidangan khas masyarakat Batak atau yang disebut juga dengke na niarsik yang memiliki arti ikan yang dimasak hingga kering. Kata "arsik" berasal dari cara memasak hidangan ini yaitu "mangarsik" yang berarti hidangan ikan disiram-siram atau diguyur selama proses memasak.
Masakan ini dikenal pula sebagai ikan mas bumbu kuning. Ikan mas adalah bahan utama, yang dalam penyiapannya tidak dibuang sisiknya. Bumbu arsik sangat khas, mengandung beberapa komponen yang khas dari wilayah pegunungan Sumatera Utara, seperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang), lengkuas, dan serai. Bumbu-bumbu yang dihaluskan dilumuri pada tubuh ikan beberapa saat. Ikan kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan api kecil hingga agak mengering.