Desa Silalahi menjadi pusat situs-situs budaya peninggalan nenek moyang Marga Silalahi, juga letak geografis desa Silalahi 1 yang berada diantara perbukitan dan hamparan danau Toba menjadikan desa Silalahi menjadi tempat wisata yang sangat indah dan sangat menarik.
Desa Silalahi I terletak di Kecamatan Silahisabungan dan berjarak 28 Km dari pusat Kabupaten Dairi. Titik Koordinat desa ini berada pada 2º47'57,4' N - 98º31'03,2' E dengan ketinggian 1.012 mdpl. Desa yang berada di dataran tinggi ini memiliki luas lahan pertanian sekitar 98 ha yang digunakan untuk padi dan bawang.
Desa Silalahi I berada di Geosite Silahisabungan dengan tema Geo-culture diversity dan merupakan dinding Kaldera Toba bagian barat. Keberadaan sejarah Raja Silahisabungan menjadi keberagaman budaya di kawasan ini. desa Silalahi I memiliki kontur tanah yang berbatu dan kemiringan yang terjal. uniknya, kontur tanah merupakan tempat tumbuhnya bawang merah. Desa ini memiliki luas lahan pertanian yang paling luas di Kecamatan Silahisabungan serta mamiliki kawasan lindung seluas 212 ha. hasil buah yang paling populer di desa ini adalah mangga udang yaitu mangga yang berukuran kecil namun memiliki rasa yang manis. Selin itu, terdapat pula berbagai tumbuhan obat- obatan. seperti simonang-monang (edelweiss) dan Babarus serta beberapa jenis Anggrek hutan.
Daya Tarik Wisata Alam di Desa Silalahi I diantaranya Air Terjun Sibola Huta yang artinya memiliki air yang membela kampung dan aliran airnya mengalir ke Sungai Simanggohi dan Aek Sipaulak Hosa yang airnya dipercaya dapat menyembuhkan segala jenis penyakit. sementara Daya Tarik Wisata Budaya berupa peninggalan sejarah yang masih dipercaya kesakralannya seperti Batu Sigadap, Aek Namartu Uruk Nihuta, Paccur Aek Simarjambulan, Pancur Aek Simanete, Aek Parsapadangan, lajangan (parlogingan) 60 ha, Pagar Parorot Sidabariba, Situs Parbiangsaan, Sihordong Lae Pondom, Pagar Parorot Pintu Batu, Pagar Parorot, Ruma Tukkup dan Pagar Pagar Parorot Sidebang.
Peninggalan lainnya yang dimiliki Desa Silalahi I berupa bangunan Tradisional. Rumah tradisional Silalahi I memiliki ciri khas yakni adanya perpaduan antara Pak-pak, Simalungun, dan Toba. Kepemilikian bangunan ini adalah yang memiliki ikatan saudara terutama untuk saudara perempuan. keterpaduan yang ada ini menjadi sangat menarik karena berbeda dengan desa lainnya.
Belum ada homestay